SIMULASI KEGIATAN DINAMIKA KELOMPOK

SIMULASI KEGIATAN DINAMIKA KELOMPOK

Saya adalah salah satu mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah dari universiteas negeri di kota serang , dalam proses pembelajarannya terdapat mata kuliah dinamika kelompok, yang mana di dalamnya mengajarkan saya pribadi khususnya untuk bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dan memiliki hiwa kepemimpinan serta bagaimana sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin ketika dihadapkan dengan anggota kelompok yang diantara mereka memiliki banyak perbedaan. Setelah lamanya satu semester mempelajari mata kuliah dinamika kelompok, pada akhir semester saya beserta teman-teman satu angkatan dan juga para dosen pembeimbing, mengadakan dan melaksankan kegiatan dinamika kelompok. kami telah melaksanakan Kegiatan Human Capacity Building (HCB) ini selama 3 Hari, terhitung dari Tanggal 10 Desember 2018 sampai dengan Tanggal 12 Desember 2018 Bertempat di Bandung (Universitas Pendidikan Indonesia, TBM ECO, Farm House, Grafika Cikole).

•  Berikut adalah beberapa uraian dari tempat dan kegiatan apa saja yang kami laksanakan di kota paris van java ini ...

                                       1.  TBM ECO BAMBU CIPAKU

                     

Taman Baca Masyarakat Education Cipaku Oase Barisan Muda Bandung Utara atau di singkat dengan TBM ECO BAMBU ini merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki konsep edukasi atau pembelajaran, tempat ini disediakan untuk mempermudah masyarakat setempat khususnya agar bias memperoleh bahan bacaan dengan mudah, serta membangun karakter dengan beragam permainan tradisional. TBM ECO Bambu ini bermitra dengan Departemen Pendidikan Masyarakat UPI, dimana TBM ECO saat ini di kelola oleh Bapak Kamaludin di bantu oleh para pemandu dari beberapa mahasiswa/i dari perguruan tinggi yang ada di Bandung. Pengunjung yang datang ke TBM ECO sangatlah beragam mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang menjadikan tempat ini sebagai tembat memperoleh pengetahuan yang komersial.

Selain bertempat di sebuah sanggar TBM ECO ini juga memiliki fasilitas berupa Mobil Pintar (MoPi). Mobil ini merupakan sumbangan dari PAUD Institute. PAUD Institute sendiri merupakan komunitas peduli pendidikan dan salah satu programnya memberikan bantuan fasilitas MoPi di kota-kota besar maupun di pelosok daerah.

            

Dari kunjungan yang dilakukan penulis ke TBM ECO Bambu, penulis mendapatkan pengetahuan baru mengenai TBM ECO ,selain mendapatkan pengetahuan disana penulis beserta kawan-kawan pun di berikan sedikit reflesing dengan memainkan permainan tradisional secara bersama- sama.

beberapa hal yang menarik lainnya ialah terkait dengan kedinamisan kelompok. Terlihat dari para peserta kegiatan yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa terlihat adanya rasa ingin mempersatukan antara keduanya dengan di bukanya forum diskusi yang di inginkan oleh mahasiswa itu sendiri, ada beberapa hal yang di bahas dalam forum diskusi ini terkait dengan kepemimpinan dan dinamika kelompok. Dimana keduanya pun saling mengemukakan pendapat serta berbagi pengalaman, kedekatan ini bisa terlihat karena adanya kedekatan secara emosional . Hal ini juga dapat di mungkinkan karena kedua belah pihak berasal dari frame yang sama yaitu dari jurusan yang beranahkan masyarakat. Yang membedakan antara keduanya hanyalah dalam penyebutan nama jurusannya saja, jika di Universitas Pendidikan Indonesia dengan Pendidikan Masyarakat sedangkan kami dari Untirta biasa mengenalnya dengan sebutan Pendidikan Luar Sekolah.

          

 Keakraban dan kedinamisan semakin terlihat saat setelah selesai forum diskusi keduanya mengabadikan moment tersebut dengan mendokumentasi dalam bentuk foto dan saling mengucapkan termakasih dan salam perpisahan 

2.  Farm House Lembang

Farm House merupakan salah satu tempat wisata yang terdapat di Lembang dengan kondisi alam yang sejuk dan indah di tambah konsep wisata yang bertemakan suasana Eropa menjadikan tempat ini memiliki daya tari tersendiri bagi para pengunjung. Saat memasuki tempat wisata ini pengunjung  akan  diberikan voucher yang nantinya akan ditukarkan dengan segelas susu murni dengan tiga varian rasa. Berbagai cinderamata pun juga dijual di beberapa toko seperti aksesoris, pakaian dengan ciri khas Eropa, dan makanan ala eropa  pun di sediakan. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan beberapa hewan yang ada di farm house itu sendiri, tidak hanya itu di farm house juga menyediakan spot untuk berfoto dengan nuansa alam ala Eropa yang sangat indah.

Dari tempat ini penulis menemukan kembali hal yang menarik, dimana ada sebuah kedinamisan yang terlihat pada saat para pengunjung menyibukkan diri untuk mengabadikan beberapa foto dengan background keindahan alam dari tempat tersebut baik itu foto sendiri atau dengan siapa foto itu di abadikan. Kedekatan emosi dan perasaan sangat terlihat , para pengunjung pasti menggandeng teman, sahabat atau bahkan keluarganya sendiri untuk berjalan dan melihat - lihat situasi disana, hal ini membuktikan bahwa adanya kekuatan tekanan untuk bersama dan berinteraksi secara lebih intens oleh masing – masing individu